Inisecara tepat menggenapi Wahyu 1: 7, "Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia." Kita dapat melihat dari semua ini bahwa selama periode Tuhan Yang Mahakuasa berinkarnasi dan datang secara rahasia untuk bekerja adalah saat yang paling penting ketika Tuhan menyelamatkan umat manusia. diadatang di atas awan g d tampil bersinar, surya kebenaran g c angkat suara, ini tahun yobel g d g dari bukit sion kes'lamatan datang. bridge : g f yang telah ada c g yang ada, yang 'kan datang g f yang telah ada DiaDatang Diatas Awan Chord. Em G Ingatlah bahwa kau tak sendiri D Tanpamu tak akan sama Am Tanpamu semua berbeda. Ini chord kunci gitarnya Em G Diatas awan kita kan menang.menang. diadatang di atas awan tampil bersinar, surya kebenaran angkat suara, ini tahun yobel dari bukit sion kes'lamatan datang ye-eeh inilah zaman yehezkiel tulang kering dihidupkan dan inilah zaman hamba-mu, daud bait pujian dipulihkan dan inilah zaman tuaian besar ladang menguning di dunia kamilah pekerja di kebun anggur-mu nyatakanlah firman tuhan yang telah ada Inimenggenapi nubuat yang dinyatakan dalam Wahyu 1:7, 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia.' Oleh karena itu, ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia datang awalnya secara rahasia dan kemudian secara terbuka. lbayOsT. Langit biru dipenuhi awan putih yang melayang-layang dan bergulung-gulung bagai lukisan pemandangan yang mengalir, dan aku tak bisa menahan embusan napas saat memikirkan bagaimana pendeta selalu mengatakan, "Pada akhir zaman, Tuhan akan datang kembali di atas awan putih, dan asalkan kita terus mengamati dan menunggu kedatangan-Nya kembali, maka Tuhan akan mengangkat kita dan menyambut kita ke kerajaan surga ...." Lebih dari 10 tahun yang lalu, aku sering menatap langit sambil berharap, bermimpi bahwa Tuhan Yesus tiba-tiba muncul di atas awan putih untuk membawa kita ke surga. Namun, lebih dari 10 tahun telah berlalu sejak saat itu dan aku tidak pernah melihat kedatangan-Nya. Aku tidak bisa menahan perasaan sedih saat berpikir Kita sekarang berada di akhir zaman, jadi kapankah Tuhan akan datang di atas awan untuk menyambut kita? Aku benar-benar berharap suatu hari nanti dapat melihat pemandangan Tuhan naik di atas awan putih turun dari langit—itu akan sangat luar biasa! Suatu hari, aku sedang mengunjungi seorang teman dan kebetulan keponakan temanku, Saudara Li, ada di sana. Ketika kami membicarakan tentang kondisi dunia saat ini, dengan bencana di mana-mana semakin besar skalanya, dan tentang penampakan bulan-bulan darah yang disebutkan dalam Wahyu, kami semua merasa bahwa nubuat-nubuat mengenai kedatangan kembali Tuhan Yesus telah cukup banyak digenapi dan bahwa Dia akan segera datang kembali. Saudara Li kemudian bertanya kepadaku, "Saudari, menurutmu dengan cara bagaimana Tuhan akan datang kembali?" Tanpa pikir panjang, aku berkata, "Dia akan datang di atas awan putih, tentu saja, karena Dia telah berfirman, 'Dan mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan dengan kuasa dan kemuliaan besar' Lukas 2127. Dan itu dinubuatkan dalam Wahyu pasal 1, ayat 7 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan.'" Saudara Li berkata, "Saudari, aku dulu juga berpikir bahwa Tuhan akan datang kembali di atas awan putih dan bahwa Dia akan datang dengan kemuliaan yang besar. Namun kemudian, aku menghadiri sebuah kebaktian rekan kerja, dan dengan membahas cara Tuhan akan datang kembali bersama semua saudara-saudari di sana, akhirnya aku menyadari bahwa, selain nubuat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan akan datang secara terbuka dengan awan-awan, sebenarnya banyak ayat lain dari Alkitab yang menubuatkan bahwa Tuhan akan datang secara rahasia ketika Dia datang kembali ..." Sebelum menunggu Saudara Li selesai bicara, aku menyela dengan gelisah, mengatakan, "Bagaimana mungkin? Apakah Tuhan tidak akan datang di atas awan putih? Bagaimana mungkin Dia datang secara rahasia?" Saudara Li tersenyum dan berkata, "Saudari, pada kenyataannya, ada misteri yang berkaitan dengan kedatangan kembali Tuhan. Aku telah mencari keterangan di Alkitab bersama saudara-saudari dan kami telah bersekutu dan membahasnya, dan baru kemudian, aku menemukan bahwa ada dua cara di mana Tuhan akan datang kembali Pertama, Tuhan akan datang secara terbuka dengan awan-awan, dan yang kedua, Dia akan datang secara rahasia. Seperti yang tertulis dalam Wahyu 1615, 'Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri. Diberkatilah ia yang berjaga-jaga dan menjaga pakaiannya, supaya ia tidak berjalan dengan telanjang, dan dan jangan sampai kemaluannya terlihat.' Dinyatakan dalam Matius 256, 'Dan di saat tengah malam ada suara seruan terdengar, Lihatlah, Mempelai laki-laki itu datang; keluarlah dan jumpai Dia.' Dan dalam Matius 2443–44, dinyatakan 'Tetapi ketahuilah, bahwa jika pemilik rumah tahu kapan waktunya pencuri akan datang, ia pasti akan berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dbobol. Karena itu hendaklah engkau berjaga-jaga sebab Anak Manusia akan datang pada waktu yang tidak engkau duga.' Kata-kata dalam ayat-ayat ini, 'bagaikan pencuri', 'di saat tengah malam ada seruan terdengar' dan 'pada waktu yang tidak engkau duga' merujuk pada kenyataan bahwa Tuhan akan datang kembali dalam keheningan sehingga kita akan tetap tidak menyadari, semua merujuk pada Tuhan yang datang secara diam-diam dan secara rahasia. Selain itu, ketika Tuhan menubuatkan kedatangan-Nya kembali, Dia berfirman, 'Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini' Lukas 1724-25. 'Anak Manusia' yang disebutkan di sini merujuk pada seseorang yang lahir dari seorang manusia dan yang memiliki kemanusiaan normal. Kita tahu bahwa Tuhan Yesus disebut Anak Manusia dan Kristus karena Dia adalah inkarnasi dari Roh Tuhan. Secara lahiriah, Dia tampak seperti manusia normal biasa, dan tidak ada yang tahu bahwa Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang tahu identitas sejati-Nya. Bagi manusia, identitas-Nya tetap dirahasiakan sampai Tuhan Yesus berfirman dan mulai melakukan pekerjaan-Nya, dan baru kemudian orang-orang mengenali-Nya sebagai Tuhan dan sebagai Kristus. Oleh karena itu, Tuhan menubuatkan bahwa kedatangan-Nya kembali akan sama seperti kedatangan Anak Manusia, dan ini benar-benar berarti bahwa Tuhan akan berinkarnasi sebagai Anak Manusia dan datang secara rahasia." Setelah Saudara Li selesai bicara, aku dengan saksama merenungkan ayat-ayat Alkitab tersebut dan berpikir dalam hati Persekutuan saudara itu cocok dengan Alkitab, persekutuan itu mengandung pencerahan Roh Kudus dan mengandung penjelasan baru. Sepertinya Tuhan benar-benar akan datang kembali sebagai Anak Manusia dan datang secara rahasia. Aku pernah membaca ayat-ayat ini sebelumnya, jadi mengapa aku tidak pernah menyadarinya? Oleh karena itu, aku berkata kepada saudara itu, "Aku mengerti apa yang telah engkau persekutukan. Jadi, kata-kata 'Anak Manusia akan datang' dan 'bagaikan pencuri' benar-benar berarti bahwa Tuhan akan berinkarnasi sebagai Anak Manusia dan datang secara rahasia. Ini pemahaman yang cukup murni. Namun, aku tetap belum mengerti. Jika, ketika Tuhan datang kembali, Dia benar-benar datang secara rahasia dalam daging yang berinkarnasi, lalu bagaimana nubuat dalam Alkitab bahwa Tuhan akan datang dengan awan-awan dan setiap pasang mata akan melihat-Nya dapat dijelaskan?" Saudara Li tersenyum dan berkata, "Dulu aku juga bingung dengan hal ini. Dulu aku berpikir bahwa, benar-benar sebuah kontradiksi bahwa satu nubuat menyatakan Tuhan akan datang secara rahasia bagaikan seorang pencuri, sementara nubuat yang lain menyatakan bahwa Dia akan datang di atas awan putih dan akan muncul secara terbuka. Baru kemudian, dengan terus mencari dan membahas masalah ini dengan saudara-saudari, aku menjadi mengerti bahwa ada hikmat Tuhan di baliknya. Sebenarnya, dua cara di mana Tuhan akan datang kembali tidak bertentangan sama sekali, tetapi keduanya berurutan. Pertama, Tuhan akan berinkarnasi sebagai Anak Manusia, dan akan muncul dan melakukan pekerjaan-Nya, dan kemudian Dia akan datang dengan awan-awan dan muncul secara terbuka. Selain itu, ini berhubungan dengan pekerjaan Tuhan pada akhir zaman, seperti yang dinyatakan dalam Surat Pertama Petrus 417, 'Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan.' Dan dalam Yohanes 1248, dinyatakan, 'Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman.' Kita dapat melihat jelas dari ayat-ayat ini bahwa ketika Tuhan berinkarnasi di akhir zaman, Dia akan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai di rumah Tuhan, dan dengan mengungkapkan kebenaran, Tuhan akan menghakimi dan menyucikan manusia untuk menyempurnakan sekelompok orang menjadi pemenang. Gadis-gadis bijaksana mendengar suara Tuhan dan kemudian dapat menyambut-Nya dan mengikuti jejak Anak Domba. Oleh karena itu, sementara Tuhan bekerja secara rahasia, semua orang yang menerima air dan makanan dari firman Tuhan, yang watak rusaknya disucikan dan yang mampu sepenuhnya membuang pengaruh gelap Iblis, akan menjadi pemenang yang disempurnakan oleh Tuhan. Inilah tepatnya yang menggenapi nubuat dalam Kitab Wahyu 'Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan; sebab mereka murni. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana pun Dia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tidak ditemukan kelicikan karena mereka tidak bercacat di hadapan takhta Tuhan' Wahyu 144–5. Setelah pemenang disempurnakan, pekerjaan rahasia inkarnasi Tuhan akan selesai, Tuhan akan datang kembali ke Sion dengan kemuliaan dan bencana besar akan turun ke dunia. Pada saat itu, semua orang yang menentang dan mengutuk Kristus pada akhir zaman sementara Dia melakukan pekerjaan-Nya secara rahasia akan dilanda bencana dan akan dihukum. Ini menggenapi nubuat yang dinyatakan dalam Wahyu 17, 'Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia.' Oleh karena itu, ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia datang awalnya secara rahasia dan kemudian secara terbuka. Waktu ketika Tuhan melakukan pekerjaan-Nya secara rahasia adalah tahap di mana Tuhan menyelamatkan dan menyempurnakan manusia, dan ketika Dia datang dengan awan-awan, itu akan menjadi saat ketika Tuhan akan muncul secara terbuka kepada umat manusia dan akan menghargai yang baik dan menghukum yang jahat, dan mereka yang belum menerima pekerjaan rahasia Tuhan akan dilanda bencana dengan banyak ratapan dan kertakan gigi. Dengan cara ini, gandum akan dipisahkan dari lalang, domba dari kambing, dan gadis-gadis bijaksana dari gadis-gadis bodoh." Setelah mendengarkan persekutuan dari Saudara Li, hatiku tiba-tiba dipenuhi dengan terang dan, dengan penuh emosi, aku berkata, "Saudaraku, aku mengerti persekutuanmu. Jadi, ternyata cara Tuhan akan datang kembali adalah bahwa Dia pertama-tama berinkarnasi sebagai Anak Manusia untuk melakukan pekerjaan penghakiman dan, setelah Dia menyempurnakan sekelompok pemenang sebelum terjadi bencana, ketika bencana benar-benar turun, Tuhan kemudian akan mulai mengupah yang baik dan menghukum yang jahat, dan Dia akan muncul secara terbuka kepada semua negara dan bangsa. Dengan cara ini, tidak ada kontradiksi dalam nubuat dalam Alkitab. Aku juga mengerti bahwa jika Tuhan datang langsung dengan awan-awan dan muncul secara terbuka kepada semua orang, semua orang akan jatuh ke tanah untuk menerima-Nya dan menaati-Nya, dan kemudian gandum tidak akan terpisah dari lalang, maupun domba dari kambing—Tuhan sangat bijaksana untuk datang secara rahasia! Namun, mengingat kedatangan kembali Tuhan pertama-tama adalah bahwa Dia datang secara rahasia, bagaimana kemudian kita dapat menyambut-Nya?" Sambil tersenyum, Saudara Li berkata, "Syukur pada Tuhan. Ini pertanyaan penting, dan aku sudah mencari jawabannya saat berada di kebaktian rekan kerja itu. Saudara-saudari membacakan beberapa ayat Alkitab untukku." Kagum, aku berkata, "Ini juga tercatat dalam Alkitab? Ayat yang mana?" Saudara Li berkata, "Dalam Yohanes 1612–13, Tuhan Yesus berfirman, 'Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu.' Wahyu 320 menyatakan, 'Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.' Dan dalam Yohanes 1027, Tuhan Yesus berfirman, 'Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.' Ini hanya beberapa contoh. Dari nubuat-nubuat ini kita dapat melihat bahwa, ketika Tuhan datang kembali pada akhir zaman, Dia akan menyampaikan lebih banyak firman, dan dengan mengungkapkan kebenaranlah Tuhan akan mengetuk pintu kita, mencari kawanan domba-Nya. Oleh karena itu, kita harus cermat mendengarkan suara Tuhan, karena hanya dengan begitu kita dapat menjadi gadis bijaksana dan menyambut kedatangan Tuhan. Seperti ketika Tuhan Yesus memanggil Nathaniel, misalnya. Tanpa melihat Nathaniel, Tuhan tahu bahwa dia sedang berdoa di bawah pohon ara, dan Dia tahu bahwa hati Nathaniel tidak menyimpan tipu daya, sehingga Nathaniel dapat mengetahui dari firman Tuhan Yesus bahwa Dia adalah 'Anak Tuhan' dan 'Raja Israel'. Dan karena para murid, seperti Petrus dan Yohanes, mendengar Tuhan Yesus berbicara, mereka mengenali bahwa Dia memang Kristus. Kita dapat melihat dari fakta-fakta ini bahwa mereka yang mendengar suara Tuhan, yang dapat mengatakan bahwa firman Tuhan adalah kebenaran dan dapat menerima dan menaati penampilan dan pekerjaan Tuhan, hanya merekalah yang dapat diangkat di hadapan Tuhan, dan hanya merekalah gadis bijaksana. Oleh karena itu, agar kita bisa menyambut Tuhan, kita harus memiliki hati yang mencari dengan pikiran terbuka, dan ketika kita mendengar seseorang bersaksi tentang pekerjaan dan firman Tuhan yang datang kembali, kita harus secara aktif mencari dan menyelidikinya, karena hanya dengan begitu, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan." Aku sepenuhnya setuju, dan berkata, "Jika kita ingin menyambut kedatangan kembali Tuhan, kita harus belajar bagaimana mendengar suara Tuhan, dan inilah jalan yang harus kita lalui. Orang-orang Farisi pada masa Yesus menantikan kedatangan Mesias, tetapi mereka gagal mendengarkan suara Tuhan, maka ketika Tuhan Yesus muncul dan bekerja sebagai Anak Manusia, mereka membatasi Tuhan dengan gagasan dan imajinasi mereka sendiri. Meskipun mendengar Tuhan berfirman dan tahu bahwa firman-Nya tidak mungkin diucapkan oleh manusia, mereka tetap menolak untuk menerimanya dan memilih untuk berpegang teguh pada gagasan dan imajinasi mereka sendiri. Mereka menentang dan mengutuk Tuhan Yesus, dan akhirnya mereka membuat Tuhan Yesus disalib, sehingga membuat marah watak Tuhan, dan Israel kemudian menderita pedihnya penaklukan nasional. Kegagalan orang-orang Farisi berfungsi sebagai peringatan bagi kita. Aku sendiri telah begitu bodoh, selalu berpegang teguh pada gagasan bahwa Tuhan akan datang di atas awan putih. Jika bukan karena persekutuan kita hari ini, mungkin aku akan terus berpegang teguh pada gagasanku seperti yang dilakukan oleh orang-orang Farisi. Baiklah, aku tidak akan menatap langit lagi. Sebagai gantinya, aku harus cermat mendengarkan suara Tuhan, karena hanya dengan begitu, aku akan mendapatkan kesempatan untuk menyambut kedatangan kembali Tuhan." ………… Sebelum aku menyadarinya, pagi hari telah berlalu hingga sore. Dalam perjalanan pulang, aku sesekali memandang ke langit dan melihat awan putih bergulung-gulung. Ada perasaan yang tidak dapat diungkapkan dalam hatiku, dan aku berpikir Aku tidak akan menatap langit lagi. Aku harus menjadi seperti seorang gadis bijaksana, dan jika ada gereja yang memberitakan bahwa Tuhan telah datang kembali dan bahwa Dia sedang mengungkapkan kebenaran, maka aku akan cermat mendengarkan suara Tuhan. Hanya dengan cara itu aku dapat menyambut kedatangan Tuhan dan diangkat ke dalam kerajaan surgawi … 11 Tempat terindah di Indonesia untuk merasakan sensasi berada di atas awan Beriklan dengan kami English version Ditulis oleh Imron Ramadhan Kau mainkan untukku, sebuah lagu tentang negeri di awan Di mana kedamaian, menjadi istananya… Buat generasi 90an, sepenggal bait lagu Negeri di Awan yang dinyanyikan Katon Bagaskara tersebut tentu sudah nggak asing lagi. Ya, lagu yang sempat ngehits itu menggambarkan betapa indah dan damainyanya berada di tempat di mana kita bisa menyaksikan lautan awan putih tanpa batas. Nah, beberapa waktu lalu warganet juga sempat dihebohkan dengan sebuah restoran di Jepang yang menjadi viral karena seolah-olah berada di atas awan, yaitu Unkai Terrace. Lihat saja videonya di bawah ini Begitu indah dan menakjubkan, bukan? Untungnya, untuk bisa menyaksikan pemandangan hamparan awan sedahsyat itu, Anda nggak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang, karena di Indonesia pun ada. Baca juga 19 gunung dan jalur pendakian di Indonesia dengan pemandangan paling menakjubkan 13 tempat berhawa sejuk dan dingin di Indonesia dengan berjuta keindahan Dengan biaya yang jauh lebih terjangkau dan keindahan yang nggak kalah ciamik, tempat-tempat di tanah air ini juga menyuguhkan panorama lautan awan dan bisa Anda kunjungi tanpa perlu repot mengurus paspor! 1. Bukan hanya menyajikan buah-buahan Kebun Buah Mangunan, Yogyakarta Terletak di dataran tinggi Imogiri, belakangan ini Kebun Buah Mangunan kian populer sebagai destinasi wisata para wisatawan lokal. Photo Via Linctraveller Panorama perbukitan, lembah, sungai, hutan , awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini begitu mengesankan. Photo Via Ophiesutarli Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari, saat matahari baru muncul dan tampak jelas awan-awan serta kabut yang terlihat seperti hamparan kapas. Indah sekali! Photo Via Sheilatabita,Christellaptr,Rasyidndolor Photo Via Fandi Ryan Saputra Via YouTube Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat membeli aneka buah-buahan segar yang dipetik langsung dari pohon dengan harga terjangkau. Kebun Buah Mangunan Tiket Masuk Lokasi Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Telepon 0274 646 0182 Jam Operasional – Cara ke Sana Dari Kota Yogyakarta, Kebun Buah Mangunan berjarak kurang lebih 30 km melalui rute Ringroad Selatan – Perempatan Terminal Giwangan – Jalan Imogiri Timur – Pertigaan Pasar Imogiri, lalu ambil kiri dan ikuti petunjuk jalan. Bisa dicapai dengan kendaraan pribadi mobil/motor hingga areal parkir. Koordinat di sini. 2. Menyambut sunrise di Bumi Toraja Kampung Lolai, Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan tak henti-hentinya memberikan tempat-tempat baru yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Kampung Lolai. Di Kampung Lolai terdapat area pegunungan yang puncaknya bisa dijangkau. Dengan ketinggian mdpl, kita bisa menyaksikan pemandangan yang sangat indah berupa hamparan awan. Photo Via Panorama sunrise merupakan daya tarik dari Kampung Lolai. Sang fajar akan muncul dari balik awan dengan semburat jingga yang terpantul di awan. Jadi, kalau ingin melihatnya, sebaiknya Anda tiba sejak pukul dini hari atau bahkan menginap di tenda/homestay di sekitar puncak. Photo Via Aresjonekson Photo Via Girihanzent Beberapa rumah Tongkonan khas Toraja juga bisa ditemukan di sekitar puncak Lolai. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe. Dan pengunjung bisa bersantai di terasnya sambil menghangatkan diri dengan secangkir kopi Toraja. Photo Via M_rifqi_achmad Photo Via Alexsarungallo Via Instagram Kampung Lolai Lokasi Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Cara ke Sana Berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara, untuk ke Lolai pengunjung bisa mengaksesnya menggunakan kendaraan pribadi mobil/motor atau kendaraan umum seperti pete-pete alias angkot dengan ongkos maupun ojek dengan tarif sekitar – sekali jalan. Koordinat di sini 3. Pesona magis yang terpampang nyata Batutumonga, Sulawesi Selatan Rasanya memang rugi kalau ke Toraja hanya singgah di satu tempat saja. Ini dia satu lagi tempat di Toraja di mana Anda bisa menyaksikan pemandangan hamparan awan putih nan dramatis, namanya Batutumonga. Photo Via Cece_chaann Terletak di lereng Gunung Sesean, sekitar 90 menit berkendara dari Rantepao, Batutumonga menawarkan banyak keistimewaan. Mulai dari udara sejuk, atmosfer yang santai, juga panorama spektakuler yang memadukan persawahan, hutan, padang, serta Kota Rantepao di kejauhan. Photo Via Hsbn_marco Dan kalau ingin berlama-lama di sini, ada beberapa penginapan yang bisa Anda pilih. Salah satu yang berada di titik tertinggi adalah Mentirotiku Hotel. Dari depan kamar, terpampang nyata pemandangan yang magis. Photo Via Hsbn_marco Di pagi hari, semburat mentari berwarna kemerahan akan menyambut Anda dengan hamparan awan yang memukau. Jadi males pulang kan kalau begini? Photo Via Atrik3 Photo Via Alexsarungallo Via Deedeedoo22 Photo Via Alantonapa Via Instagram Batutumonga Lokasi Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Cara ke Sana Dari Rantepao, Batutumonga dapat dicapai dengan dua cara, yaitu dengan menumpang angkutan umum dari Pasar Bolu atau menggunakan mobil sewaan. Perjalanan menuju Batutumonga membutuhkan waktu 30 menit-1 jam. Kewaspadaan tinggi dibutuhkan karena medan yang ditempuh memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Selain jalanan yang berkelok dan sempit, hanya seukuran satu mobil, sisi kiri dan kanan jalan berupa jurang menganga. Koordinat di sini. 4. Merengkuh awan dari tepi kolam renang Munduk Moding Plantation, Bali Pernahkah Anda bermimpi untuk dapat merentangkan tangan dan menyentuh langit? Kini impian Anda dapat terwujud. Dari tepi infinity pool sepanjang 18 meter yang terdapat di Munduk Moding Plantation Anda akan berasa seolah-olah sedang berada di sebuah negeri di atas awan. Photo Via Ellchintya Photo Via Aris_19 Membentang di hadapan Anda adalah hamparan awan yang menutupi perkebunan kopi di sekitarnya. Photo Via Dotzsoh Photo Via Curlychua Photo Via Last Minute Detours Via Facebook Dan yang jadi andalan dari vila ini bukan cuma pemandangan spektakulernya saja. Dirancang oleh arsitek kenamaan Bali yang kerap meraih penghargaan, Popo Danes, interior dari akomodasi yang hanya terdiri dari Sembilan vila dan tiga buah suites ini memiliki nuansa tradisional khas Bali yang berpadu apik dengan sentuhan modern. Dari dalam kamar, Anda tinggal melangkah keluar melalui pintu kaca untuk dapat menikmati pemandangan menakjubkan dari perkebunan kopi yang terletak di tengah-tengah rimbunnya pepohonan. Sepertinya tak ada tempat lain yang lebih sempurna untuk menghabiskan waktu bersama pasangan tercinta dalam suasana tenang dan romantis. Munduk Moding Plantation Harga mulai dari per malam Deluxe Suite Lokasi Jalan Raya Asah Gobleg, Banjar Dinas Asa, Desa Gobleg, Kec. Banjar, Buleleng, Bali 81162 Telepon 0361 700 5321 0811 3810 123 Website 5. Memanjatkan permohonan sambil menyaksikan lautan awan Puncak B29, Jawa Timur Awalnya warga setempat menyebut dataran tinggi ini sebagai Puncak Songolikur songolikur dalam Bahasa Jawa berarti 29, namun belakangan lebih populer dengan nama Puncak B29. Di pagi hari, suhu di sini bisa mencapai 5 derajat celcius! Jadi, jika Anda berencana untuk berkunjung ke sini saat sunrise demi menyaksikan hamparan awan, jangan lupa bawa jaket tebal! Photo Via Yayukmadjid Photo Via Nafimoh93 Perjalanan menuju Puncak B29 sendiri termasuk lumayan berliku dan menantang, namun Anda tak akan merasa lelah, karena di kanan kiri disuguhi pemandangan pepohonan hijau yang bikin hati tentram. Photo Via Bagi masyarakat Suku Tengger, Puncak B29 memiliki sejarah penting dalam kepercayaan mereka. Itulah sebabnya setiap hari Jumat Legi, banyak dari mereka yang sengaja ke sana untuk berdoa. Photo Via Travelling_plus Bahkan konon siapapun yang memanjatkan permintaan di Puncak B29, asalkan tulus dari dalam hati, maka bisa terkabul. Tertarik mencobanya? Puncak B29 Tiket Masuk Lokasi Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67254 Cara ke Sana Dari Malang, Anda bisa naik bis di Terminal Arjosari dengan jurusan Bali-Banyuwangi, lalu turun di Terminal Minak Koncar Lumajang tarifnya sekitar Dari Terminal Minak Koncar ada dua pilihan transportasi untuk menuju Desa Argosari. Anda bisa memilih naik mobil L-300 atau menghubungi Pokdarwis Desa Argosari di nomor 0853 3600 6579 untuk dijemput menggunakan ojek Jika membawa mobil sendiri bisa diparkir di Desa ARgosari lalu lanjutkan dengan ojek, namun kalau Anda membawa motor sendiri maka bisa naik terus hingga ke puncak. Koordinat di sini. 6. Panorama spektakuler sepanjang hari Bukit Banyon, Jawa Timur Berkunjung ke bukit di ketinggian mdpl di Kabupaten Trenggalek ini, mata Anda bakal dimanjakan keindahan alam selama 24 jam! Dari matahari terbit, pesona negeri atas awan, pemandangan sunset, sampai malam bermandikan kemilau cahaya semua bisa dinikmati tanpa harus berpindah tempat. Waktu terbaik untuk menyaksikan sunrise adalah sekitar pukul sedangkan panorama negeri atas awan bisa dinikmati antarai pukul hingga pukul kalau malam sebelumnya hujan, pemandangan awannya bakal lebih tebal lagi. Photo Via Im_tohari,Achmad_syafii_m Kalau belum cukup puas, menjelang senja Anda bakal dibuat terpukau oleh sang surya yang beranjak turun ke peraduan. Bagaimana saat malam tiba? Well, di kejauhan lampu dari kawasan pemukiman menyuguhkan daya tarik tersendiri yang memikat. Photo Via Rendy_agastyaga, Jadi, jam berapapun Anda datang pastinya nggak bakalan kecewa deh! Bukit Banyon Lokasi Perbatasan Desa Widoro dan Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kab. Trenggalek, Jawa Timur Cara ke Sana Dari pusat Kota Trenggalek, ambil jalur arah Kecamatan Gandusari-Kampak. Jika sudah menjumpai Pasar Gandusari, belok kiri sekitar 1 km lalu belok ke selatan mengikuti jalanan sampai puncak. Bisa diakses dengan kendaraan pribadi mobil lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki atau menyewa motor Koordinat di sini. 7. Berdiri lebih tinggi dari awan Buntu Liarra, Sulawesi Barat Seperti apa ya rasanya menjadi dewa-dewi Yunani yang selalu digambarkan tinggal di kerajaan di atas awan? Kalau penasaran, segera saja meluncur ke Buntu Liarra. Destinasi wisata baru yang tengah viral ini terletak di Mamasa, Sulawesi Barat. Mamasa merupakan kabupaten berada di wilayah pegunungan. Masyarakatnya sering dianggap sebagai orang gunung, karena memang hampir di seluruh batas wilayahnya merupakan dataran tinggi. Berada di puncak pegunungan Liarra dengan hamparan awan yang terlihat lebih rendah dari puncak, membuat Anda seolah berada di atas awan. Photo Via Rojali_blues Gugusan awan putih yang dihiasi pancaran sinar matahari di balik awan melahirkan lanskap alam yang begitu indah dipandang mata. Photo Via Mardianto_demmattayan Sekadar informasi, pemandangan hamparan awan biasanya hanya bisa dinikmati sekitar pukul hingga atau pukul hingga malam hari. Oh ya, karena di sini belum ada fasilitas apa-apa – termasuk tempat sampah – jangan lupa untuk membawa kembali sampah Anda pada saat turun. Kalau bersih kan lebih enak dilihat! Buntu Liarra Lokasi Desa Talimbung, Kecamatan Tanduk Kalua, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat 91366 Cara ke Sana Untuk mencapai Buntu Liarra dibutuhkan waktu sekitar 25 menit dari ibu kota Kabupaten Mamasa dengan menggunakan sepeda motor menuju Desa Balla Peu. Lalu lanjutkan perjalanan dengan trekking menuju puncak Gunung Liarra yang berada di Desa Talimbung sekitar 20 menit. Koordinat di sini. 8. Panorama perbukitan hijau awan putih yang berarak Bukit Panguk Kediwung, Yogyakarta Keindahan pemandangan alam di tempat ini sulit dijelaskan dengan kata-kata. Pokoknya, Anda harus datang sendiri ke sini untuk membuktikannya. Untuk bisa menyaksikan keindahan panorama tersebut, telah dibuat dek dari bambu di mana Anda bisa berfoto-foto. Namun untuk menuju ke atas sana perjalanan yang harus ditempuh lumayan berliku dan melelahkan. Photo Via Sawung_bagas,Tunggalsatuajak Photo Via Fdevena Setibanya di atas, segenap usaha Anda akan terbayar lunas oleh keindahan yang ditawarkan Bukit Panguk Kediwung! Photo Via Mita_oci Photo Via Ihsanudn Bukit Panguk Kediwung, Dlingo Tiket Masuk Motor Mobil Lokasi Kediwung, Mangunan, Dlingo, Bantul, Yogyakarta 55783. Jam Operasional – Cara ke Sana Dari pusat kota Jogja, tempat ini bisa diakses menggunakan mobil atau motor. Pergilah menuju arah Imogiri, lalu dilanjutkan menuju ke Dlingo Kebun Buah Mangunan. Setibanya di Dlingo, Anda dapat bertanya pada warga sekitar arah menuju Kediwung lalu ikuti petunjuk arah yang tersedia. Rutenya termasuk ekstrem, karena Anda akan melalui banyak tanjakan dan turunan. Koordinat di sini. 9. Menyaksikan sunset dari gerbang surga Pura Lempuyang Luhur, Bali Bisa dibilang, di sinilah Anda bisa menyaksikan panorama sunset paling wow di Bali. Berdiri di puncak tertinggi Gunung Lempuyang, untuk menuju ke sini Anda harus mendaki ratusan anak tangga dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pintu masuk. Setibanya di puncak, Anda akan merasa seolah tengah berada di sebuah negeri di atas awan! Jika udara sedang cerah, view pegunungan, Kota Amlapura, Pantai Amed dan Gunung Agung nan megah pun terlihat jelas. Sungguh keindahan yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Photo Via Jordhammond Dan begitu masuk waktu senja, panorama sunset, Gunung Agung, gumpalan awan serta semburat cahaya keemasan tampak laksana mahakarya indah yang terbingkai oleh gapura Candi Bentar. Photo Via _ekasatya,Princejhonz Photo Via Diegotvh Pura Lempuyang Luhur Tiket Masuk Sukarela. Dari area parkir, Anda diwajibkan untuk menggunakan kendaraan antar-jemput khusus untuk memasuki area pura. Ongkos untuk kendaraan tersebut adalah per orang PP. Lokasi Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali Cara ke Sana Dari Denpasar, lokasi pura ini dapat dicapai melalui kawasan wisata Candidasa melewati Kota Amlapura menggunakan mobil atau motor dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara. Alternatif jalur lainnya adalah melalui Kecamatan Selat Karangasem, melalui Kota Semarapura lalu ambil arah jalan ke Besakih. Koordinat di sini. Jam Operasional – Catatan Anda diwajibkan untuk mengenakan sarung saat memasuki kawasan pura. Jika tidak membawa sarung sendiri, Anda dapat menyewanya di lokasi dengan harga 10. Tempat terbaik menyaksikan Golden Sunrise Gunung Prau, Jawa Tengah Memang, matahari terbit bisa dinikmati di mana saja. Namun semua yang pernah berkunjung ke sini sepakat bahwa sunrise di Gunung Prau termasuk yang paling indah di Indonesia. Photo Via Amronfikri Tak hanya matahari terbit dan tenggelam saja, gunung dengan ketinggian mdpl ini juga menawarkan pemandangan galaksi Bimasakti di malam hari. Kabar baiknya, Gunung Prau termasuk gunung yang cocok didaki oleh pendaki pemula – yang penting siapkan kondisi fisik, pakaian hiking, dan juga persediaan bekal dan obat-obatan, maka Andapun bisa mencapai puncak Gunung Prau dari Dieng selama 2 – 2,5 jam saja. Photo Via Graciellasni Photo Via Liyanzhao_hd Photo Via Damar Trijati Via YouTube Pendakian pun tak terasa membosankan, karena pemandangan yang disajikan benar-benar menawan. Di kanan dan kiri terlihat pertanian masyarakat sekitar yang berada di lereng yang curam. Ingin tahu sesuatu yang keren? Jika Anda mengitari menara yang ada di Gunung Prau, maka Anda telah menginjakkan kaki di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Kendal, Banjarnegara, Wonosobo, Batang, dan Temanggung! Catatan Gunung Prau secara berkala ditutup pada awal tahun untuk pemulihan ekosistem, tepatnya antara tanggal 5 Januari sampai 5 April. Gunung Prau Tiket Masuk Lokasi Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354. Koordinat di sini. 11. Keelokan yang menghipnotis Bukit Cumbri, Jawa Tengah Tak mengherankan rasanya kalau Bukit Cumbri atau Cumbri Hill menjadi sangat populer di social media. Lihat saja sendiri! Meskipun hanya’ berada di ketinggian 638 mdpl, namun bukit yang berada di pinggiran kota Wonogiri ini mampu menyuguhkan sensasi bak negeri di atas awan. Photo Via Namun untuk menuju ke puncaknya bukan perkara mudah, karena Anda harus trekking dengan medan yang lumayan menantang dan tanjakan curam. Setelah mendaki sekitar satu jam, maka Andapun tiba di sebuah formasi batu unik di atas bukit dan dikelilingi pemandangan serba hijau serta gulungan alam. Photo Via Sitoy__ Photo Via Totok-yogaswara Hal yang paling susah dihindari adalah menahan diri untuk tidak selfie selama pendakian. Pasalnya, setiap sudut Bukit Cumbri adalah keindahan! Bukit Cumbri Lokasi Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah 57695 Telepon 0813 2650 5957 Cara ke Sana Ada beberapa rute yang bisa Anda pilih untuk menuju Bukit Cumbri. Pertama dari Solo melalui rute Solo – Wonogiri – Purwantoro – Desa Biting. Rute yang kedua yakni melalui Madiun – Ponogoro – Sampung – Pager Ukir. Lalu parkirkan kendaraan mobil/motor di areal parkir yang tersedia, kemudian lanjutkan dengan trekking selama kurang lebih satu jam. Koordinat di sini. Kami sudah membuktikan kan kalau negeri di atas awan’ bukan hanya ada di Jepang saja? Apakah ada rekomendasi tempat lain di Indonesia dengan panorama hamparan awan yang indah? Beriklan dengan kami Travel Writer Mantan editor majalah yang memutuskan untuk berburu sunset. Selain menulis atau bersantai di pantai, dia juga aktif di sebuah LSM non-profit yang misi utamanya adalah memasyarakatkan eco-literacy dengan menghadirkan eco-library bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

dia datang diatas awan